七十二山分金的风水玄机
风水学中,分金是 menentukan arah hadap sebuah bangunan berdasarkan kompas 8 arah dan 24 gunung untuk memaksimalkan Qi yang menguntungkan. Salah satu sistem pembagian gunung yang paling terkenal adalah 七十二山分金 (Qixishi'er Shan Fenjin).
Sejarah dan Prinsip
Sistem Qixishi'er Shan Fenjin pertama kali muncul pada era Dinasti Song (960-1279 M). Ini didasarkan pada konsep "dua puluh empat gunung dibagi menjadi tiga bagian" (二十四山分三元). Setiap bagian mewakili salah satu dari tiga elemen utama (kayu, api, logam) dan dibagi lagi menjadi dua belas gunung, sehingga menghasilkan total tujuh puluh dua gunung.
Metodologi
Untuk menggunakan sistem Qixishi'er Shan Fenjin, pertama-tama tentukan arah menghadap bangunan menggunakan kompas delapan arah. Kemudian, konsultasikan dengan bagan pembagian gunung untuk menemukan gunung yang sesuai dengan arah tersebut. Gunung ini dikenal sebagai "gunung asli".
Selanjutnya, gunung asli dibagi menjadi dua belas bagian yang lebih kecil, yang masing-masing dikaitkan dengan elemen yang berbeda. Sektor-sektor ini digunakan untuk menempatkan berbagai struktur dan fitur, seperti pintu masuk, kamar tidur, dan ruang tamu, untuk memanfaatkan Qi yang menguntungkan.
Aplikasi
Sistem Qixishi'er Shan Fenjin banyak digunakan dalam arsitektur Tiongkok kuno, terutama dalam desain rumah, kuil, dan istana. Dipercaya bahwa bangunan yang dibangun menurut prinsip ini akan membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kesehatan yang baik bagi penghuninya.
Contoh
Sebagai contoh, jika sebuah rumah menghadap ke selatan, gunung aslinya adalah Gunung Xu. Menurut bagan pembagian gunung, sektor yang paling menguntungkan untuk pintu masuk adalah sektor "Harimau Putih" di sebelah barat daya, yang dikaitkan dengan elemen logam. Dengan menempatkan pintu masuk di sektor ini, penghuni dapat memanfaatkan Qi yang menguntungkan untuk keberuntungan dan kemakmuran.
Signifikansi
Sistem Qixishi'er Shan Fenjin adalah alat penting dalam praktik feng shui. Ini memungkinkan arsitek dan desainer untuk menciptakan ruang yang harmonis dan seimbang yang mempromosikan kesejahteraan dan keberuntungan. Meskipun prinsip-prinsipnya kompleks, sistem ini telah bertahan selama berabad-abad dan terus digunakan dalam arsitektur modern.